Hubungan sebab akibat / hubungan kausal ialah hubungan keterkaitan
atau ketergantungan dari dua realitas, konsep, gagaasan, ide, atau
permsalahan. Suatu kegiatan tidak dapat mengalami suatu akibat tanpa
disertai sebab, atau sebaliknya suatu kegiatan tidak dapat menunjukkan
suatu sebab bila belum mengalami akibat.
Contoh hubungan kausal :
Kuberikan sedikit uang disakuku untuk membeli obat, ia menatap
wajahku.. Menitikkan air mata lagi.. Ia menangis karena senang
mendapatkan uang untuk membeli obat dan makanan untuk adik dan ibunya
dirumah.
Beberapa hari kemudian, aku bertemu dengan anak itu bersama ibunya di
pasar. Mereka menghampiriku,, memberiku sedikit makanan kecil sebagai
ungkapan terima kasih padaku karena telah membantu anak itu beberapa
hari yang lalu.
Pengertian lain :
Hubungan kausal (kausalitas) merupakan perinsip sebab-akibat yang dharuri
dan pasti antara segala kejadian, serta bahwa setiap kejadian
memperoleh kepastian dan keharusan serta kekhususan-kekhususan
eksistensinya dari sesuatu atau berbagai hal lainnya yang mendahuluinya,
merupakan hal-hal yang diterima tanpa ragu dan tidak memerlukan
sanggahan. Keharusan dan keaslian sistem kausal merupakan bagian dari
ilmu-ilmu manusia yang telah dikenal bersama dan tidak diliputi keraguan
apapun.
Sumber : http://andriksupriadi.wordpress.com/2010/04/03/hubungan-kausal/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar